Facebook

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Membuat Pupuk Organik Cair Sendiri

Dalam bertani dengan murah dan mudah, salah satu komponen biaya yang dapat dihemat adalah dengan membuat pupuk cair sendiri. Di sekeliling kita banyak sekali bahan baku dan limbah yang dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk cair dalam jumlah besar.
Selain kompos yang berfungsi sebagai pupuk dasar, ada baiknya diberikan juga pupuk cair sebagai pupuk tambahan. Pemilihan pupuk cair ini dengan alasan agar lebih mudah diserap oleh tanaman. Banyak sekali literatur mengenai tata cara pembuatan pupuk cair. Berikut kami bagikan cara pembuatan pupuk cair organik yang sudah pernah kami aplikasikan, Pada setiap fase pertumbuhan pada tanaman, diperlukan kandungan tinggi yang berbeda. Pengetahuan akan pupuk dengan unsur N, P dan K tinggi yang berbeda berguna untuk memahami unsur apa yang sangat dibutuhkan tanaman pada setiap fasenya.

1. Pupuk cair dengan kandungan N tinggi.

Bahan-bahan:
· 5 kg akar kacang tanah
· Bio aktivator (EM4 pertanian)
· 5 kg rumput marenggo, bandotan, daun bambu kering, daun salam, daun sirsak
· 30 liter air kelapa
· 1 kg air gula
· urine sapi

Alat-alat: parang, ember, plastik, tali, tong plastik

Cara pembuatan: masukkan semua bahan ke dalam tong, tutup rapat denganplastik, biarkan selama 2-3 minggu. Setelah masa tersebut, pupuk bisa dipakai dengan terlebih dahulu disaring sampai bersih.
Penggunaannya setiap 1liter pupuk cair dicampur dengan 15-20 liter air.
Pupuk dengan kandungan N tinggi digunakan pada masa pertumbuhan tanaman/vegetatif. Kegunaannya untuk membangun pertumbuhan akar, batang dan daun.

2. Pupuk cair dengan kandungan P tinggi.

Bahan-bahan:
· Batang pisang yang dipotong secara vertical
· 1 kg gula pasir
· Bio aktivator (EM4 pertanian)

Cara pembuatannya: batang pisang yang sudah dipotong vertikal dimasukkan ke dalam tong dan disusun rapi dengan posisi pori-pori menghadap ke atas, kemudian tong diisi dengan air yang telah dicampur dengan gula pasir dan mol buatan sendiri.Selanjutnya tong ditutup rapat dengan plastik. Kemudian didiamkan selama 2-3 minggu. Setelah masa tersebut, pupuk cair bisa digunakan, dengan terlebih dahulu disaring sampai bersih. Penggunaanya setiap 1 liter pupuk cair dicampur dengan 15-20 liter air.
Pupuk dengan kandungan P tinggi digunakan pada masa setelah bunga selesai atau mendekati masa pembentukan buah.

3. Pupuk cair dengan kandungan K tinggi.

Bahan-bahan:
· Serabut kelapa
· 1 kg gula pasir
· Bio activator (EM4 pertanian)

Cara pembuatannya: semua serabut kelapa dimasukkan ke dalam air yang sudah ditambahkan gula dan dicampur dengan MOL (mikroorganisme lokal) buatan sendiri. Didiamkan selama 2-3 minggu.
Setelah masa tersebut, pupuk cair bisa digunakan dengan terlebih dahulu disaring sampai bersih.Penggunaan pupuk cair dengan kandungan K tinggi ini diaplikasikan bersama dengan pupuk cair dengan kandungan P tinggi pada masa tanaman mulai tumbuh dan mulai berbuah, berfungsi untuk mengisi buah.
Cara menggabungkan kedua pupuk cair ini adalah sebagai berikut:
1 liter pupuk cair dengan kandungan P tinggi yangbelum ditambah dengan air ditambahkan dengan 1 liter pupuk cair dengan kandungan K tinggi yang sudah ditambahkan dengan 15-20 liter air. Hasil gabungan kedua pupuk cair ini dapat diberikan langsung ke lahan.

Semoga bermanfaat tuk sobat semua ....

No comments:

Post a Comment